Journey Wisata, Kuliner, Beauty, Bisnis, Tekno

6 Divisi yang Ada di Perusahaan Beserta Perannya

Setiap perusahaan pasti memiliki divisi dengan deskripsi pekerjaan yang berbeda-beda. Perbedaan pekerjaan akan membuat kinerja dan operasional lebih efektif dan efisien. Divisi yang ada di perusahaan sebenarnya cukup banyak namun bergantung pada kebutuhan masing-masing.

Meskipun perusahaan yang kamu dirikan masih tergolong kecil, sebaiknya kamu tetap membuat beberapa divisi ini dalam perusahaanmu.

Salah satu divisi di perusahaan yang cukup vital yakni divisi finance atau keuangan. Tanpa divisi finance atau keuangan, mungkin perusahaanmu akan segera gulung tikar karena modal tidak dikelola dengan baik. 

Lebih baik lagi jika divisi keuangan di perusahaanmu memanfaatkan Spenmo.id untuk berbagai transaksi keuangan, mulai dari pembayaran reimbursement, pembayaran invoice, hingga pembayaran gaji karyawan. 

Struktur Perusahaan yang Baik dan Posisi Penting di Perusahaan

Sebelum membuat divisi penting untuk perusahaanmu, sebaiknya kamu memahami dulu struktur organisasi perusahaan yang baik berikut ini. 

Struktur Organisasi Fungsional

Struktur jabatan perusahaan pada organisasi ini lebih sering digunakan pada perusahaan karena membagi divisi berdasarkan deskripsi kerja yang berbeda-beda. 

Keuntungannya kamu bisa menempatkan karyawan pada posisi sesuai dengan keahliannya masing-masing. Setiap divisi akan bekerja sama sehingga tujuan besar perusahaan dapat diraih.

Struktur Organisasi Matriks

Struktur ini biasa dipakai saat perusahaan sedang melakukan proyek baik kecil atau besar untuk waktu tertentu. 

Biasanya vice president memiliki wewenang tertinggi dan diikuti dengan manajer yang menjadi kaki tangan wakil presiden. Jika proyek telah selesai maka struktur ini akan bubar.

Struktur Organisasi Usaha

Struktur satu ini dipakai untuk mengembangkan riset produk lama maupun baru. Karenanya, dibutuhkan banyak karyawan yang ikut dalam struktur tersebut. 

Pada perusahaan besar, struktur berikut memiliki ukuran yang sangat besar dan akhirnya dibubarkan jika riset telah selesai.

Struktur Organisasi Proyek

Organisasi proyek dibuat ketika sedang melakukan sebuah proyek pada waktu tertentu. Saat ini proyek usai maka strukturnya akan dibubarkan.

Struktur Organisasi Tim Kerja

Tim kerja dengan organisasi proyek cukup mirip karena dibuat untuk pengerjaan proyek yang sifatnya sementara. 

Namun, tim kerja biasa muncul karena adanya proyek dadakan dan dibutuhkan tim ahli dalam pengerjaannya.

Sedangkan beberapa posisi penting dalam sebuah perusahaan ada 4, yaitu:

  • Direksi, merupakan gabungan dari beberapa pihak yaitu direktur utama, 3 orang wakil direktur dan direktur yang terdiri dari 6 orang.
  • Direktur utama
  • Direktur divisi
  • Manager

Karyawan yang memegang posisi tersebut memiliki wewenang dan pastinya gaji yang lebih tinggi dari karyawan lainnya. 

Namun, hal ini diikuti dengan tanggung jawab yang besar. Jika terjadi masalah maka merekalah orang pertama yang harus bertanggungjawab.

Berbagai Divisi yang Ada di Perusahaan

Perusahaan memiliki berbagai divisi yang sangat banyak. Semakin besar ukurannya maka divisinya akan semakin banyak diikuti dengan jumlah karyawan yang bertambah. Adapun beberapa contoh divisi dalam perusahaan, antara lain: 

1. Divisi Produksi

Tugas divisi dalam perusahaan khususnya bagian produksi cukup sederhana yaitu membuat produk atau jasa sesuai dengan spesifikasi, kualitas yang telah ditentukan oleh perusahaan. Setiap perusahaan memiliki tim ini karena menjadi ujung tombak kepada customer.

Jika produk dan jasa yang diberikan baik dan memiliki kualitas tinggi maka reputasi perusahaan akan meningkat. Namun, hal ini harus diikuti dengan customer service yang baik seperti keramahan, kesopanan dalam berbicara, dan lainnya.

2. Divisi Pemasaran

Divisi pemasaran juga memegang peranan penting bagi operasional perusahaan. Pemasaran bertugas untuk membuat program pemasaran yang bisa mengembangkan bisnis dan mengenalkannya ke masyarakat luas.

Divisi ini harus jeli, kreatif, dan aktif dalam membuat pemasaran yang jitu. Divisi berikut bisa melakukan pemasaran dengan mengikuti event, membuat acara sendiri, membuat iklan dan lain sebagainya. Pemasaran juga harus memperhitungkan biaya yang ada dan melihat bagian mana yang lebih menguntungkan.

3. Divisi Personalia

Divisi personalia lebih dikenal sebagai HRD karena tugasnya berkaitan dengan karyawan seperti melakukan rekrutmen, membuat deskripsi kerja, memberikan tugas kerja, SK, pemecatan, penggajian dan lain sebagainya.

Divisi ini juga harus membuat program pengembangan SDM sehingga skill dan kompetensi staf bisa meningkat. Karena untuk jangka panjang SDM yang kompeten, dan berkualifikasi akan memberikan untung besar bagi perusahaan. 

4. Divisi Umum

Divisi umum merupakan bagian yang sangat penting dan jumlah staf yang banyak. Tugas utamanya adalah membantu divisi lain yang membutuhkan bantuan sehingga kegiatan operasional divisi tersebut dan seluruhnya bisa bekerja dengan baik.

Staf di divisi satu ini dapat berpindah-pindah sesuai kebutuhan setiap divisi dalam suatu waktu. 

5. Divisi Keuangan

Divisi ini berurusan dengan masalah keuangan seperti melakukan pembayaran, menghitung uang masuk dan keluar, membuat laporan keuangan, dan lainnya yang berhubungan dengan keuangan perusahaan.

Bahkan, bagian ini juga bisa membantu atasan untuk mengurus kartu pembayaran yang nantinya dapat dipakai untuk kegiatan operasional. 

Divisi ini cukup penting karena tanpa bantuan orang keuangan maka perusahaan akan kesulitan melihat cash flow dan akan sembarangan melakukan produksi dan investasi.

Jika cash flow perusahaan tidak sehat. Maka, perusahaan harus berhutang dan jika terlalu tinggi maka risiko kebangkrutan perusahaan akan meningkat pesat. 

Namun, dengan bantuan divisi ini perusahaan bisa menyesuaikan kegiatan produksi atau investasi sesuai dengan kepentingan di waktu tersebut.

Divisi keuangan bisa memanfaatkan aplikasi Spenmo yang membantu dalam proses transaksi dalam satu dashboard, mulai dari pembayaran invoice, pembayaran gaji karyawan, hingga reimbursement.

6. Divisi Pengadaan

Bagian ini cukup penting karena bertugas untuk membuat pengadaan barang, perlengkapan dan peralatan sesuai kebutuhan perusahaan. 

Divisi satu ini pasti berurusan dengan pihak internal dan eksternal dan berusaha mendapatkan barang tersebut dengan kualitas tinggi dan harga yang terjangkau.

Divisi yang ada di perusahaan akan membantu operasional perusahaan dengan efektif dan efisien. 

Tentu kamu bisa menambahkan divisi lainnya jika ukuran perusahaan semakin besar. Tapi, 6 divisi di atas sangat penting dan wajib ada agar kegiatan bisnis selalu lancar.

Tinggalkan sebuah komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *